aneh...
hampir selama enam bulan hidup di Malang aku nggak pernah keluapaan rasanya satu kata itu
soalnya hampir bisa dikatakan sangat sering aku merasakannya
terutama kalau masalah budaya
emangnya budaya Kalimantan sama Jawa beda banget ya?
iya sih, bisa dibilang begitu...
Pertama soal logat...aku jelas nggak medok Jawa, jadi kadang masih suka lucu kalau ada temenku presentasi di kesal dan medoknya kelihatan banget. Mereka juga ngakunya berpikiran sama. Bahasaku yang lebih lugas bahkan nadanya agak tegas membuat mereka ngerasa cukup aneh dengan itu. duh, gimana kalau kita di luar negeri ya yang beda bahasa luar dalam???
wong beda pulau aja rasanya seperti ketemu bahasa baru. Kalau dipikir-pikir itulah bukti kekayaan Indonesia! tsah...
kedua, selain logat aku juga sering mengucapkan kata-kata yang bagi teman-temanku orang luar Kalimantan lucu. Misalnya sering menyebut "kah?" diakhir pertanyaan. Kalau anak Malang biasanya nyebutnya "tah?" atau "...a?" Terus suka nyebut "..na..." misalnya bilang "yang itu!" aku bilangnya, "itu na..." Begitulah. Selain itu aku juga sering diprotes temanku anak Jakarta kalau aku menyebut "kami" nggak ngerti juga kenapa, tapi menurut dia sih yang benar nyebutnya "kita". Misalnya dalam kata "Kami masuk kelas B" menurut dia harusnya disebut "kita masuk kelas B" alah, nggak ngerti. Tapi lucunya, aku juga mulai ketularan logat anak sini (Malang dan sekitarnya) suka ngomong "rek!"
itu sih soal bahasa...
masih banyak keadaan unik yang patut untuk diceritakan tapi yah..begitulah
ntar..ntar lebih seru sepertinya!
No comments:
Post a Comment